Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sega Jamblang" Mang Dul Bikin Kangen

Kompas.com - 04/01/2011, 07:29 WIB

KOMPAS.com — Nasi jamblang itu makanan khas dari Cirebon. Kalian pasti pernah dengar tentang nasi jamblang. Tapi, nasi jamblang yang ada di Jakarta rasanya biasa-biasa semua. Kalian harus cobain nasi jamblang asli Cirebon, ya di mana lagi kalau bukan di Kota Cirebon. Ya bolehlah sekali-kali jalan-jalan untuk menyusuri daerah pantura, mampir ke Kota Cirebon untuk nyobain nasi jamblang Mang Dul yang terkenal seantero Cirebon, dijamin kalian pasti takjub. He-he-he... takjub melihat cara mereka berjualan, dan takjub dengan rasanya.

Pasti bikin kalian kangen untuk makan nasi jamblang lagi. Waktu gue ke Cirebon kemarin gue sempet-sempetin makan di Mang Dul. Kangen dengan rasa masakannya. Begitu masuk, wow...masih saja ramai seperti dulu. Lauknya ditata di wadah yang berjajar-jajar. Banyak macamnya, ada tahu kuah, sate kerang, perkedel kentang, telur rendang, telur kuah, telur dadar, ikan jambal roti, sambal, dan masih banyak lagi.

Dan jangan lupa nasinya. Ini yang unik karena nasinya dibungkus dengan daun jati, bukan dengan daun pisang. Di Mang Dul, satu orang bisa pesan 3-5 nasi sekaligus. Iya, karena nasinya dibungkus kecil-kecil. Terus lebih baik makan pagi, jangan makan siang. Karena kalau siang, lauknya sudah habis.

Terus pesen gue, jangan putus asa karena kadang kita harus mengucapkan berulang-ulang kepada pelayannya untuk mengambilkan apa yang kita mau. Jadi kita memilih langsung lauknya, tinggal bilang ke pelayannya. Dan karena terlalu ramai, kadang pelayannya kelimpungan untuk meladeni para pelanggannya. Tapi, itu biasa di Mang Dul, seru!

Dulu sewaktu gue dan keluarga tinggal di Cirebon, sering banget gue dan bokap makan ke Mang Dul. Dan sekarang bisa makan lagi di Mang Dul bersama beliau, hmmm... seperti nostalgia. Meskipun suasananya hiruk-pikuk karena ramai pengunjung, bisa makan bareng lagi ama bokap sambil bernostlagia, hmmm... rasanya sangat menyenangkan.

O iya satu lagi... makanan di sini murah banget, teman saya yang orang Jakarta sampai takjub. Makan segitu banyaknya, plus pesan dibungkus untuk dibawa pulang (untuk 8 orang), total tidak sampai Rp 100.000. Sampai dia bilang begini, "Murah amat, segini banyaknya cuman Rp 100.000, pakai kembalian pula". Ha-ha-ha...penjaga kasirnya sampai tertawa geli. Jadi kangen ke Cirebon lagi. (Ita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com